Sahabat
Senja mulai menapaki ujung cakrawala
bayang bayang kegelapan
menerobos hati yang pedih
hatipun semakin kelam
penuh putus asa

Waktu tidak pernah berkompromi
dengan kehidupan
semua dilalaui dengan hati yang tabah

Usia semakin lanjut
Badan semakin lemah
harta dunia semakin mengikat
apa yang dapat di bawa kelak?
hati ini semakin takut

Bukan materi, bukan kenikmatan
bukan anak, bukan isteri/suami
hanya jasa dan pahala
yang bersedia menerangi perjalanan

Anak manusia bukalah hati
Pengendalian hati adalah kunci
lima panca indra di tambah kesadaran
ternyata masih ada seberkas cahaya di hujung kehidupan
itulah harapan